Rumah Cluster 36 m² Impian Fantastis di Depok!

Ad
Evelyn Evelyn
homify Minimalist style garden
Loading admin actions …

Kata Cluster atau Perumahan tentunya tidak asing lagi di telinga kita. Namun, apa sajakah yang perlu kita perhatikan ketika memilih Cluster atau perumahan? Cluster tidak hanyalah sekumpulan rumah yang berada di lokasi yang sama. Di dalamnya juga harus terdapat fasilitas umum serta ruang yang didedikasikan untuk interaksi sosial. Sering hal ini terlupakan oleh pengembang yang terlalu komersiil.

Namun pada kesempatan kali ini, kami akan memperkenalkan salah satu karya desain professional kami, lukemala creative studio, yang telah dengan seksama merancang sebuah cluster perumahan, Inka Park. Mengutamakan kebutuhan sosial penghuni dan berusaha meningkatakan interaksi sosial merupakan salah satu fokus dan tujuan utama desain cluster Inka Park. Jangan lewatkan ulasan lengkap penerapan ide ini dalam desain ruang dan bangunan di bawah.

1. Tata Ruang Cluster

Salah satu keunikan dalam perencanaan ruang Perumahan Inka Park ini adalah jumlah unit yang tidak terlalu banyak, yaitu hanya 11 unit saja. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan oleh lukemala studio agak berbeda dibandingkan dengan perencanaan cluster pada perumahan besar.

Dikarenakan jumlah unit yang tidak terlalu banyak, professional kami mengharapkan agar area ini tidak hanya berkembang sebagai tempat tinggal saja, namun juga sebuah komunitas yang saling membantu dan membangun satu sama lain. Interaksi antar penghuni adalah hal yang utama dan penting untuk memahami nilai dan norma sosial yang ada, oleh karena itu, penghuni memerlukan ruang interaksi yang tentunya sudah disediakan oleh professional kami. Ruang fasilitas umum tersebut berbentuk taman serta juga mushola. 

2. Gerbang Masuk yang Transparan

Pengalaman memasuki cluster atau perumahan ini telah dimulai dari gerbang masuk yang dirancang dengan rapi. Gerbang yang rendah dan didominasi oleh material transparan tidak menekankan kemewahan dan ekslusivitas dari sebuah cluster. Sebaliknya, pilihan material yang ada memberikan kesan terbuka namun tetap aman dengan adanya tambahan pengamatan keamanan dari petugas keamanan. 

3. Fasilitas Umum sebagai Ruang Interaksi Komunitas

Dengan lahan yang sempit dan terbatas, perancang masih menyediakan ruang umum untuk interaksi antar penghuni berupa mushola dan taman kecil. Sungguh merupakan suatu langkah yang tidak umum. Karena pada umumnya semua lahan akan dimaksimalkan untuk penjualan komersial.

4. Denah yang Rapi dan Fungsional

Pada kesempatan kali ini, kami juga akan membahas dengan lebih mendetail salah satu jenis rumah yang ditawarkan pada cluster ini, yaitu T36/60. Denah rumah yang sangat sederhana namun fungsional. Di satu sisi, ditempatkan fasilitas bersama seperti ruang tamu, ruang makan, dapur dan juga ruang taman. Sisi lain dari rumah kemudian difokuskan untuk area yang lebih privat, yaitu ruang tidur. Suatu penataan yang sangat rapi bukan?

5. Tampak Bangunan yang Modern dengan Unsur Lokal

Didominasi oleh pilihan warna material abu abu dan putih, tampak luar desain rumah ini mencerminkan gaya desain modern minimalis. Tambahan unsur kayu pada atap garasi yang berupa teralis memberikan sentuhan kesan hangat. Tambahan unsur dan material lokal berupa bata kerawang diterapkan pada sisi samping bangunan serta pagar rendah di depan taman.

5. Rancangan Interior yang Hangat

Bergerak dari tampak luar ke dalam, terdapat kontras yang cukup mencolok namun menyenangkan. Desainer dengan cerdas mengkontraskan pilihan warna material dari luar yang terlihat dingin dan minimal dengan material dalam ruangan yang hangat dan mengundang. Pilihan warna kayu yang agak muda juga memberikan kesan terang dan ringan pada ruangan yang sebetulnya cukup terbatas.

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine